Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selama 2019, Kriminalitas di Banten Meningkat Signifikan

IDN Times/khaerul anwar
IDN Times/khaerul anwar

Banten, IDN Times - Polda Banten menyatakan jumlah kriminalitas di Provinsi Banten mengalami kenaikan signifikan selama 2019. Peningkatan mencapai sebesar 19 persen dibanding tahun 2018.

"Jumlah kriminalitas di wilayah hukum Polda Banten dan jajarannya secara umum di tahun 2019 adanya peningkatan sebesar 19,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun diimbangi dengan jumlah keberhasilan pengungkapan sebesar 19,3 persen," kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Selasa (31/12).

1. Kasus pencurian mencapai 509 kasus

IDN Times/khaerul anwar
IDN Times/khaerul anwar

Berdasarkan data yang dihimpun terhitung dari Januari hingga Desember 2019, jumlah Laporan Polisi (LP) tentang kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 509, dengan jumlah penyelesaian 303, untuk kasus pencurian dengan kekerasan 102 LP, diselesaikan 62, sedangkan kasus pencurian kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat sebanyak 829 LP, mampu menyelesaikan 283 kasus.

2. Kasus pembunuhan paling menonjol di Banten

Pelaku pembunuhan temannya digiring polisi (IDN Times/Fadli Syahputra)
Pelaku pembunuhan temannya digiring polisi (IDN Times/Fadli Syahputra)

Tomsi mengungkapkan kasus pembunuhan menjadi kasus paling menonjol yang ditangani selama tahun 2019. Tak hanya jumlah kasus yang meningkat, namun fenomena pembunuhannya pun makin mengerikan.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 14 kasus pembunuhan yang ditangani Polda Banten selama tahun ini, sementara tahun sebelumnya hanya ada 2 kasus pembunuhan.

"Yang saya garis bawahi Kasus pembunuhan ini naik signifikan dari 2 menjadi 14 selama tahun 2019. Dan mengerikan," katanya.

3. Berikut beberapa kasus pembunuhan yang menjadi perhatian publik

Barang bukti pembunuhan karena narkoba (IDN Times/Fadli Syahputra)
Barang bukti pembunuhan karena narkoba (IDN Times/Fadli Syahputra)

Pertama, peristiwa pemerkosaan disertai pembunuhan yang dialami gadis baduy yang baru berumur 13 tahun oleh tiga orang pemuda di Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak pada 30 Agustus 2019.

Korban ditemukan tergeletak di atas tanah bersimbah darah dengan luka sobek pada wajah sebelah kanan dan bahu sebelah kana serta tangan sebelah kanan putus.

Kedua, kasus pembantaian satu keluarga oleh Samin di Waringinkurung, Serang pada 13 Agustus 2019 yang mengakibatkan tewasnya Rustandi dan anaknya yang masih balita. Sementara istrinya mengalami kritis.

Pelaku menghabisi korban dengan sebilah kayu lantaran kaget saat tepergok mengambil handphone korban.

Ketiga, kasus seorang suami membunuh istri dan anak yang masih bayi di Kota Cilegon pada 4 Maret 2019. Pelaku menghabisi istri beserta anaknya lantaran kesal sang istri menolak melakukan hubungan badan.

4. Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur juga meningkat

Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Novri Turingga mengatakan selain kasus pembunuhan, kasus pelecehan seksual terhadap anak pun meningkat di tahun 2019 menjadi 69 kasus.

Yang disayangkan menurut Novri, kasus pelecehan terhadap anak tersebut dilakukan oleh orang terdekat seperti ayah sendiri dan seorang guru di sekolah.

"Pelakunya ini sangat kami sayangkan rata-rata orang dewasa dan lingkungannya terdekat ada di pendidikan dan tempat lain. Kami mengimbau orangtua untuk memonitor kepada anaknya di bawah umur," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us

Latest News Banten

See More

artikel regional banten ke kaltim

23 Jul 2025, 09:12 WIBNews

Testing

08 Apr 2022, 14:37 WIBNews