Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Periksa Terlapor Kasus Daftar Menu Garuda Rabu Besok

YouTube.com/Rius Vernandez
YouTube.com/Rius Vernandez

Tangerang, IDN Times - Pengunggah daftar menu makanan maskapai Garuda Indonesia yang ditulis tangan dilaporkan ke Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Selasa (16/7).

Dalam laporan Polisi Nomor: LP/43/K/VII/2019/ Resta BSH, tanggal 14 Juli 2019 diketahui maskapai Garuda melaporkan 2 orang bernama Rius Vernandes dan Aditio Dwi Laksono, dengan tuduhan pencemaran nama baik.

1. Para terlapor dijerat UU ITE

IDN Times/Rochmanudin
IDN Times/Rochmanudin

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, AKP Alexander Yurikho mengatakan, para terlapor disangkakan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik menggunakan media sosial.

"Mereka disangkakan dengan Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (1) junto Pasal 45 A ayat (1) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 310 KUH Pidana dan atau Pasal 311 KUH Pidana," kata Alexander kepada IDN Times.

2. Garuda Indonesia melayangkan laporan karena merasa dirugikan

YouTube.com/Rius Vernandez
YouTube.com/Rius Vernandez

Alex menjelaskan, pelapor selaku penerima kuasa dari pihak Garuda Indonesia, melapor pada Sabtu (13/7) lalu setelah mengetahui ada postingan di Insta Story Instagram, dengan konten atau isi berupa foto menu dengan tulisan tangan dalam penerbangan pesawat Garuda Indonesia. Pelapor menilai postingan ini mengandung unsur pencemaran nama baik.

"Dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan terjadi pada peristiwa penerbangan GA 715-417 tujuan Sydney-Denpasar-Jakarta, dengan adanya catatan pada selembar kertas yang kemudian dinilai sebagai catatan menu pada penerbangan, yang kemudian disebarluaskan oleh terlapor melalui fasilitas Insta Story pada media sosial Instagram," kata Alex.

3. Penyidik sudah mewawancarai empat saksi

YouTube.com/Rius Vernandes
YouTube.com/Rius Vernandes

Menurut Alex, sampai hari ini proses penyelidikan sudah sampai tahap mewawancarai beberapa saksi.

"Proses penyelidikan berjalan dengan penyelidik telah mewawancarai empat orang saksi," ungkap dia.

4. Besok, kedua terlapor akan diperiksa

YouTube/Rius Vernandez
YouTube/Rius Vernandez

Masih kata Alex, dua orang terlapor akan diperiksa Rabu (7/7) besok. "Terlapor diundang untuk dimintakan Klarifikasi dengan jadwal hari Rabu, 17 Juli 2019 besok," jelas Alex.

Share
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us

Latest News Banten

See More

artikel regional banten ke kaltim

23 Jul 2025, 09:12 WIBNews

Testing

08 Apr 2022, 14:37 WIBNews