Hormati Kematian Aurell, Paskibra Tangsel Berkurang jadi 7 Orang

Tangerang Selatan, IDN Times - Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan 17 Agustus tahun ini di Tangerang Selatan (Tangsel), diselimuti rasa duka. Kematian calon pembawa baki Paskibra Tangsel, Aurellia Qurrota Aini, yang menjadi penyebabnya.
“Peringatan hari kemerdekaan ini kita berbelasungkawa, diliputi rasa duka cita,” ungkap Inspektur Upacara, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Sabtu (17/8), di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel.
1. Aurell meninggalkan duka untuk Airin

Mengawali sambutan resminya, Airin mengatakan, meninggalnya pelajar calon pasukan pengibar bendera itu menyisakan duka.
Aurellia Qurrota Aini, calon pembawa baki telah lebih dulu menghadap Sang Khalik sebelum menunaikan tugas mulianya.
2. Airin berharap kisah Aurell jadi inspirasi
Menurutnya, Kota Tangsel telah kehilangan putri terbaiknya. Kejadian ini akan menunjukkan bahwa motivasi, komitmen, dedikasi almarhumah dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak.
“Saya berdoa semoga almarhumah husnul khotimah. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran,” kata Airin.
3. Satu posisi dikosongkan untuk menghormati Aurell

Sementara itu, saat pengibaran bendera, tim Paskibra yang bertugas mengibarkan bendera, yang seharusnya berjumlah delapan menjadi hanya 7 orang.
Satu posisi tepat di belakang pembawa baki dikosongkan. Hal itu dimaknai sebagai penghormatan untuk Aurell.


















