H-1 Natal, Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menurun
Tangerang, IDN Times - Menjelang Natal 2019 pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mengalami penurunan sampai 18 persen, Selasa (24/12). Sejak H-6 sampai H-1 pergerakan penumpang baru mencapai 1.022.492 orang, berbanding jauh dengan tahun lalu yang mencapai 1.209.059 orang.
Sementara lonjakan penumpang terjadi pada H-5 menjelang Natal atau sebanyak 195.105 orang, atau meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 191.959 orang.
1. Laporan keterlambatan pesawat tidak signifikan menjelang Natal
Officer In Charge Bandara Soekarno Hatta, Heru Pitoyo, mengatakan jelang natal tahun ini pihaknya tidak menemukan kendala apapun, termasuk juga dari laporan keterlambatan pesawat. Hal itu dapat dicegah karena adanya upaya antisipasi dari maskapai masing-masing.
"Laporan delay ada, tapi tidak terlalu signifikan karena sudah diantisipasi," ujarnya di Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
2. Nataru di Bandara Soetta dilaksanakan selama 19 hari
Heru menjelaskan, Nataru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dilakukan selama 19 hari, sejak 19 Desember hingga 6 Januari 2020 nanti.
"Kami juga sudah menyiapkan 145 penerbangan ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan juga keterlambatan pesawat," ujarnya.
3. H-2 pergerakan penumpang baru mencapai 121.400 orang
Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura (AP) II, Ituk Herarindri mengungkapkan, pada Senin (23/12) kemarin pihaknya mencatat ada 812 pergerakan pesawat, dan pergerakan penumpang sebanyak 121.400 orang.
"Kemudian untuk ekstra flight tercatat ada 28 flight dalam negeri dan luar negeri," katanya.
4. Bali, Surabaya dan Medan masih menjadi tujuan favorit penerbangan domestik
Ituk menambahkan, di Nataru tahun ini penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mayoritas menuju Kota Denpasar, Bali, Surabaya dan juga Kota Medan.
"Tujuan favorit Internasional yang pertama adalah Singapura, Kuala Lumpur dan Hong Kong," ucap Ituk.
