Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

425 Hektare Sawah Kekeringan di Lebak, Terancam Gagal Panen

IDN Times/Muhamad Iqbal
IDN Times/Muhamad Iqbal

Lebak, IDN Times - Sawah seluas 425 hektare di Lebak, Banten, dilaporkan gagal panen akibat kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan.

"Semua areal tanaman pangan yang gagal panen itu tak memiliki sumber air permukaan," kata Kepala Seksi Perlindungan Tanaman pada Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Itan Octarianto di Lebak, Senin (9/11).

1. Pemda menjamin ketersediaan pangan

ANTARA FOTO/Jojon
ANTARA FOTO/Jojon

Itan menjelaskan, pemerintah daerah menjamin ketersediaan pangan relatif cukup dan tidak terjadi ancaman kerawanan pangan. Sebab menurutnya kemarau panjang tersebut dinilai relatif kecil dari areal tanaman pangan yang dilaporkan gagal panen.

"Dari seluas 425 hektare itu, di antaranya tanaman padi sawah 314 hektare dan sisanya tanaman padi huma. Sedangkan, angka tanam hingga Agustus 2019 mencapai 35.000 hektare," kata Itan.

2. Pompanisasi salah satu upaya pencegahan gagal panen

IDN Times/Kementan
IDN Times/Kementan

Itan menyebut, tanaman pangan yang gagal panen antara usia 30-40 hari setelah tanam (HST) kekeringan akibat kemarau panjang.

"Kami menjamin stok pangan melimpah, karena dilakukan pompanisasi dengan menyedot air permukaan ke areal persawahan," katanya menjelaskan.

3. Oktober akan dilakukan percepatan tanam

IDN Times/Muhamad Iqbal
IDN Times/Muhamad Iqbal

Menurut dia, pihaknya pada awal Oktober mendatang akan melaksanakan gerakan percepatan tanaman pangan seluas 200 hektare lebih di Blok Desa Cilangkap Kecamatan Kalanganyar dan Blok Desa Cipanas Kesecamatan Cipanas.

Percepatan tanam tersebut, kata dia, pihaknya mengoptimalkan jaringan irigasi untuk memenuhi ketersedian pasokan air ke areal persawahan.

"Kami tetap melaksanakan percepatan tanam jika terdapat potensi sumber air permukaan," katanya menjelaskan.

4. Petani keluhkan tidak adanya program pompanisasi

ANTARA FOTO/Arnas Padda
ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sementara itu, Asnawi (50), seorang petani Desa Sukamanah Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak mengatakan akibat tanaman padi gagal panen sehingga mengalami kerugian sekitar Rp10 juta seluas satu hektare.

Diperkirakan petani lahan pertanian di wilayah itu seluas 30 hektare terancam gagal panen karena debit sumber air permukaan kali Cidengdong menurun akibat kemarau itu.

"Kita tidak bisa melaksanakan sistem pompa air untuk menyedot air permukaan kali Cidengdong ke areal persawahan," ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us

Latest News Banten

See More

artikel regional banten ke kaltim

23 Jul 2025, 09:12 WIBNews

Testing

08 Apr 2022, 14:37 WIBNews